Pendalaman Permasalahan Antrean Panjang dan Keterlambatan Distribusi BBM Subsidi di Wilayah Kab. Bondowoso

 

Pada 28 Juli 2025 di Kab. Bondowoso, telah dilakukan pendalaman terhadap Agung Nur Hidayat (Kabag Perekonomian Pemkab Bondowoso) dan Jagir S (Manager SPBU Tamansari Bondowoso) terkait permasalahan keterlambatan distribusi BBM di Wilayah Kab. Bondowoso . Adapun distribusi BBM dan LPG untuk Kab. Bondowoso seluruhnya berasal dari Kab. Banyuwangi. Hal ini berpotensi terjadi kelangkaan BBM maupun gas LPG di Kab. Bondowoso yang disebabkan oleh faktor kendala distribusi. Adanya perbaikan jembatan Besuk Ruas Bts. Kota Bondowoso - Bts. Kab. Situbondo Km Bws 18 + 300 Ds. Besuk, Kec. Klabang, Kab. Bondowoso mengakibatkan kendaraan dengan berat lebih dari 15 ton dilarang melintas dan penutupan Jalur Gumitir Banyuwangi sejak 24 Juli s.d. 24 September 2025 dimana penutupan ini dilakukan karena adanya preservasi jalan Nasional oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali berupa perbaikan jalan di jalur Gumitir atau ruas Sumberjati - batas Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di Km. 233+500. Sehubungan dengan hal tersebut dilaporkan sbb :

1. Agung Nur Hidayat (Kabag Perekonomian Pemkab Bondowoso) menyampaikan a.l. :
a. Bahwa distribusi BBM dan LPG untuk Kab. Bondowoso seluruhnya berasal dari Kab. Banyuwangi. Hal ini berpotensi terjadi kelangkaan BBM maupun gas LPG di Kab. Bondowoso yang disebabkan oleh faktor kendala distribusi. 
b. Pertama dikarenakan adanya perbaikan jembatan Besuk Ruas Bts. Kota Bondowoso - Bts. Kab. Situbondo Km Bws 18 + 300 Ds. Besuk, Kec. Klabang, Kab. Bondowoso mengakibatkan kendaraan dengan berat lebih dari 15 ton dilarang melintas. 
c. Kedua, karena penutupan Jalur Gumitir Banyuwangi sejak 24 Juli s.d. 24 September 2025 dimana penutupan ini dilakukan karena adanya preservasi jalan Nasional oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali berupa perbaikan jalan di jalur Gumitir atau ruas Sumberjati - batas Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di Km. 233+500, salah satu titik rawan kecelakaan dan longsoran yang memerlukan penanganan serius dan segera.
Sehingga perbaikan jembatan Besuk dapat menghambat dalam distribusi BBM maupun gas LPG ke wilayah Kab. Bondowoso.
d. Perbaikan dikedua jalur tersebut mengakibatkan terputusnya akses langsung menuju Kab. Bondowoso dari arah Kab. Banyuwangi. Hal ini turut mempengaruhi pendistribusian BBM ke Kab. Bondowoso, karena jalur yang dilalui truk tersebut harus melewati jalan pantura memutar Kab. Lumajang dan Jember untuk bisa ke Kab. Bondowoso. Penggunaan jalur Arak Arak Bondowoso tidak disarankan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dikarenakan jalur yang ekstrem.
e. Pemkab Bondowoso telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk dapat menggunakan truk BBM yang lebih kecil namun dengan frekuensi pengiriman yang ditambah untuk dapat melewati jalur Gumitir ataupun Arak Arak. Keterlambatan distribusi juga mengakibatkan pada antrian panjang, kekosongan SPBU ataupun kelangkaan BBM di Kab. Bondowoso. Sehingga kendala distribusi BBM maupun gas LPG harus segera diantisipasi.

2. Jagir S (Manager SPBU Tamansari Bondowoso) menyampaikan a.l. :
a. Hingga saat ini memang terjadi keterlambatan pengiriman BBM ke SPBU di wilayah Kab. Bondowoso. Akibatnya terjadi kekosongan beberapa jenis BBM di sebagian SPBU dan meningkatnya jumlah antrian di salah satu SPBU. Memang kendala ini tidak terjadi berhari hari atau hanya beberapa jam hingga menunggu truk BBM tiba di SPBU.
b. Dalam distribusi BBM ke Kab. Bondowoso berasal dari PT. Pertamina (Persero) TBBM Tanjung Wangi menggunakan truk tangki berkapasitas sedang hingga besar yang memuat 24 KL atau 32 KL. Sebenarnya pengiriman juga bisa menggunakan truk tangki kapasitas 16 KL namun jarang dilakukan utamanya untuk SPBU yang berada di kota dan mengangkut BBM bersubsidi. Selain itu penggunaan truk kapasitas 16 KL juga tidak merubah/ mempercepat distribusi melalui jalur biasanya yaitu jalur Situbondo-Bondowoso. Hal ini karena jalur tersebut dapat dilalui maksimal 15 Ton. Kendaraan berat lebih dari 15 ton dari Banyuwangi menuju Bondowoso sempat dihimbau melewati jalur Gumitir - Jember – Bondowoso, namun dengan adanya penutupan jalur Gumitir maka pengiriman harus menempuh jalur yang lebih panjang dengan rute Situbondo - Probolinggo - Jember - Bondowoso. Sehingga untuk saat ini dirtribusi BBM ke Kab. Bondowoso diupayakan melalui jalur Arak Arak Bondowoso (Besuki) mengingat jalur Gumitir juga akan dilakukan penutupan total karena perbaikan.
c. Kendala distribusi BBM ini belum berdampak signifikan sehingga tidak menimbulkan kelangkaan dan kepanikan di masyarakat. Namun memang terjadi kekosongan dan antrian panjang di sejumlah SPBU. Pihak SPBU hanya bisa menunggu upaya dari TBBM Tanjung Wangi karena perbaikan jalur jalur tersebut juga merupakan ranah dari Provinsi/ jalan provinsi. Permasalahan keterlambatan distribusi ini dapat menjadi momentum menjaga kuota bulanan BBM guna mengantisipasi overkuota BBM di akhir tahun.

*Catatan :*
Bahwa distribusi BBM dan LPG untuk Kab. Bondowoso seluruhnya berasal dari Kab. Banyuwangi. Hal ini berpotensi terjadi kelangkaan BBM maupun gas LPG di Kab. Bondowoso yang disebabkan oleh faktor kendala distribusi. Adanya perbaikan jembatan Besuk Ruas Bts. Kota Bondowoso - Bts. Kab. Situbondo Km Bws 18 + 300 Ds. Besuk, Kec. Klabang, Kab. Bondowoso mengakibatkan kendaraan dengan berat lebih dari 15 ton dilarang melintas dan penutupan Jalur Gumitir Banyuwangi sejak 24 Juli s.d. 24 September 2025 dimana penutupan ini dilakukan karena adanya preservasi jalan Nasional oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali berupa perbaikan jalan di jalur Gumitir atau ruas Sumberjati - batas Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di Km. 233+500. Hal ini turut mempengaruhi pendistribusian BBM ke Kab. Bondowoso, karena jalur yang dilalui truk tersebut harus melewati jalan pantura memutar Kab. Lumajang dan Jember untuk bisa ke Kab. Bondowoso. Dalam distribusi BBM ke Kab. Bondowoso berasal dari PT. Pertamina (Persero) TBBM Tanjung Wangi menggunakan truk tangki berkapasitas sedang hingga besar yang memuat 24 KL atau 32 KL. Sebenarnya pengiriman juga bisa menggunakan truk tangki kapasitas 16 KL namun jarang dilakukan utamanya untuk SPBU yang berada di kota dan mengangkut BBM bersubsidi serta berat kendaraan juga melebihi 15 ton. Akibatnya terjadi kekosongan beberapa jenis BBM di sebagian SPBU dan meningkatnya jumlah antrian di salah satu SPBU

Catatan :

Ada pembatasan pengisian BBM Mobil max 125rb Spd max 40rb
Info terbaru, backup bbm dikirim dari sby melewati arak arak Bondowoso